Sabtu, 21 Mei 2011

Kesulitan Belajar Murid Sekolah Dasar

 
Pendidikan, sesungguhnya bukan merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Akan tetapi, merupakan tanggung jawab bersama antara pihak pemerintah, keluarga dan masyarakat. Dengan demikian upaya-upaya untuk menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi dapat terealisasi dengan baik pula.
Dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, ternyata banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pendidik, salah satu diantaranya adalah kesulitan belajar bagi para murid. Masing-masing individu murid memiliki perbedaan perbedaan yang cukup mendasar, baik dalam aspek minat, bakat, maupun kemampuannya. Dengan demikian tidak mengherankan jika dalam suatu kelas ada murid-murid yang demikian menonjol prestasi belajarnya, ada yang tergolong sedang, dan ada pula yang tergolong rendah atau sangat rendah. Kelompok murid-murid yang terakhir tersebut dapat diindikasikan sebagai murid-murid yang mengalami kesulitan belajar yang cukup serius, dalam arti perlu adanya penanganan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan.
Berbicara tentang kesulitan belajar itu sendiri, sesungguhnya masih dapat dipilah-pilah menjadi beberapa bagian. Dalam hal ini, ada murid-murid yang mengalami kesulitan belajar untuk mata pelajaran tertentu, ada yang kesulitan belajar untuk beberapa mata pelajaran. Jika kita cermati, sekecil apapun kesulitan belajar yang dihadapi murid-murid, tetap merupakan permasahalan yang serius, minimal akan menjadi batu sandungan dalam upaya kualitas pendidikan. Kita menyadari sepenuhnya, bahwa pendidikan dasar merupakan fondasi bagi pendidikan selanjutnya. Jika fondasinya keropos, maka kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi ketika anak yang bersangkutan mengikuti jenjang berikutnya. Oleh karena itu, sebagai pendidik atau guru, khususnya di sekolah dasar, kita perlu mengenali murid-murid yang mengalami kesulitan belajar dan sekaligus mencari solusi yang tepat, agar murid-murid yang bersangkutan dapat meningkatkan prestasi belajarnya dimasa yang akan datang. Kesulitan belajar yang dialami oleh murid-murid pada dasarnya disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal
Faktor internal yakni penyebab yang berasal dari diri murid itu sendiri. Misalnya, kemalasan, kurangnya motivasi untuk belajar, kurang gizi, mengalami kelainan mental dan sebagainya. Implikasi dari faktor penyebab yang beragam tersebut memerlukan upaya pemecahan yang berbeda-beda pula, dan ini merupakan pekerjaan rutinitas dari para guru yang notabene memiliki peran ganda, yakni sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, pelatih dan sekaligus sebagai orang tua pengganti.
Setiap murid meimiliki bakat, minat, dan kemampuan intelektual yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Mengenai bakat dan kemampuan intelektual itu sendiri sesungguhnya merupakan faktor bawaan, atau sudah ada pada diri anak yang bersangkutan sejak lahir. Sedangkan minat dapat dikatagorikan sebagai faktor bawaan, akan tetapi dapat pula terjadi karena adanya pengaruh dari luar yang sifatnya lebih dominan. Kemampuan intelektual tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi belajar pada murid-murid. Semakin tinggi kemampuan intelektualnya, semakin besar pula peluangnya dalam upaya pencapaian prestasi belajar. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan intelektualnya, maka semakin kecil kemungkinan untuk mencapai prestasi belajar. Anak-anak bersangkutan, cenderung mengalami kesulitan belajar untuk semua materi pelajaran yang disajikan guru di kelas, terutama ketika anak yang bersangkutan duduk di kelas-kelas yang lebih tinggi, Karena materi pelajaran yang disajikan semakin kompleks. Namun demikian kesulitan belajar tersebut bisa saja terjadi pada anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, karena adanya faktor-faktor penyebab lainnya. Tidak berbeda dengan kemampuan intelektual, bakat dan minat juga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar pada anak-anak yang bersangkutan. Sebagai gambaran, jika seseorang memiliki bakat atau minat terhadap mata pelajaran Matematika misalnya, maka anak yang bersangkutan cenderung akan memiliki prestasi yang tinggi dalam bidang yang bersangkutan. Sebaliknya, jika anak tersebut tidak memiliki bakat atau minat, maka ia cenderung akan mengalami kesulitan belajar.
Satu hal yang perlu dicermati dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan kelainan yang dialami oleh murid-murid, misalnya kurang pendengaran, kurang penglihatan maupun lambat belajar. Kelainan yang masih dalam taraf ringan biasanaya sulit terdeteksi oleh para guru di Sekolah Dasar pada umumnya, mengingat bahwa anak-anak yang bersangkutan secara sepintas tidak berbeda dengan anak-anak normal lainnya. Akan tetapi apabila tidak mendapatkan perhatian secara khusus, maka anak-anak yang bersangkutan akan mengalami hambatan dalam menerima informasi yang disampaikan oleh gurunya.

Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang menyebabkannya antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan sosialnya. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama dan utama untuk masing-masing anak sebelum mengenal dunia luar atau masyarakat di sekelilingnya. Oleh karena itu, keluarga mempunyai peranan yang cukup besar terhadap keberhasilan pendidikan anak yang bersangkutan. Dalam kaitan ini, apabila pihak keluarga kurang menaruh perhatian, kurang memberikan dukungan, bimbingan maupun motivasi, maka anak yang bersangkutan cenderung akan mengalami kesulitan belajar. Lebih-lebih jika orang tua memanfaatkan anaknya untuk mencari nafkah. Jelas anak-anak yang bersangkutan tidak memiliki waktu untuk belajar.
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan sosial yang kedua setelah lingkungan keluarga. Disini anak-anak ditempa, digembleng, dibina dan dibimbing agar pada gilirannya kelak menjadi manusia-manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan Negara. Minimal berguna bagi dirinya sendiri maupun kelurganya. Dengan demikian lingkungan sekolah dapat dikatagorikan sebagai faktor yang paling dominan dan sangat menetukan terhadap keberhasilan upaya-upaya pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah dalam hal ini bukan hanya sosok gedung yang berdiri dengan anggun, tetapi termasuk di dalamnya faktor ketenagaan, sarana, prasarana, bahan belajar dan kelengkapannya, program pendidikan, manajemen dan sebagainya. Dari segi ketenagan misalnya, apabila para guru tidak mempunyai kemampuan professional maka tidak mengherankan apabila murid-murid tampak loyo, kurang bergairah dan sebagainya. Guru harus bisa bersaing dengan segala kesenangan anak di luar sekolah. Proses belajar mengajar harus menarik, menumbuhkan minat dan motivasi anak. Karena pengaruh diluar sekolah sudah sangat mempengaruhi dan menguasai anak. Permainan anak sekarang sudah bermacam-macam dan serba elektronik dan acara TV untuk anak sudah bercerita tentang masa depan. Semuanya itu setiap saat bisa mempengaruhi konsentrasi anak untuk belajar. Bagaimana mungkin pendidikan akan berhasil apabila gurunya tidak professional.
Lingkungan masyarakat termasuk lingkungan sosial anak merupakan salah satu penyebab timbulnya kesulitan belajar bagi anak-anak yang bersangkutan. Dalam konteks ini, jika anak-anak bergaul dengan anak-anak yang tidak bersekolah, maka motivasi belajarnya cenderung kurang menguntungkan. Dengan demikian, tidak mustahil jika anak-anak yang bersangkutan mengalami kesulitan belajar. Selain teman bergaul, masyarakat di sekitarnya juga memiliki peranan penting terhadap motivasi belajar anak-anak. Sebagai gambaran, apabila anak berada di lingkungan industri yang banyak memanfaatkan tenaga di bawah umur misalnya, maka cepat atau lambat anak yang bersangkutan akan tergiur untuk mendapatkan upah dari pekerjaan kasar yang diiming-imingkan oleh pihak perusahaan yang bersangkutan. Selain itu, lingkungan bermain anak juga mempunyai pengaruh yang cukup besar. Apabila teman-teman bermainnya rata-rata tidak bersekolah atau drop out dari sekolah, maka motivasi belajarnya kian lama kian menurun. Satu hal lagi yang perlu dicermati, yakni kian maraknya acara tayangan TV maupun permainan elektronik seperti halnya Play station, Game online dan sejenisnya, merupakan faktor penyebab menurunnya motivasi untuk belajar. Sebagai akibatnya anak akan lamban menerima pelajaran dari guru.

~KDRT~ Jangan Auch...

Perbedaan pendapat dalam rumah tangga wajar saja namun bila KDRT yang terjadi,ini perlu dihindari.Untuk menghindarinya,tulisan ini mungkin bisa jadi refleksi bagaimana KDRT bisa terjadi .Kekerasan dalam rumah tangga dapat dipicu oleh banyak faktor. Diantaranya ada faktor ekonomi, pendidikan yang rendah, cemburu dan bisa juga disebabkan adanya salah satu orang tua dari kedua belah pihak, yang ikut ambil andil dalam sebuah rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga yang disebabkan faktor ekonomi, bisa digambarkan misalnya minimnya penghasilan suami dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Terkadang ada seorang istri yang terlalu banyak menuntut dalam hal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, baik dari kebutuhan sandang pangan maupun kebutuhan pendidikan. Dari situlah timbul pertengkaran antara suami dan istri yang akhirnya menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga. Kedua belah pihak tidak lagi bisa mengontrol emosi masing-masing. Seharusnya seorang istri harus bisa memahami keuangan keluarga. Naik turunnya penghasilan suami sangat mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran yang dikeluarkan untuk keluarga. Disamping pendapatan yang kecil sementara pengeluaran yang besar seorang istri harus mampu mengkoordinir berapapun keuangan yang ada dalam keluarga, sehingga seorang istri dapat mengatasi apabila terjadi pendapatan yang minim. Cara itu bisa menghindari pertengkaran dan timbulnya KDRT di dalam sebuah keluarga.
Dari faktor pendidikan, bisa disebabkan oleh tidak adanya pengetahuan dari kedua belah pihak bagaimana cara mengimbangi dan mengatasi sifat-sifat yang tidak cocok diantara keduanya. Mungkin di dalam sebuah rumah tangga ada suami yang memiliki sifat arogan dan cenderung menang sendiri, karena tidak adanya pengetahuan. Maka sang istri tidak tahu bagaimana cara mengatasi sifat suami yang arogan itu sendiri. Sehingga, sulit untuk menyatukan hal yang berbeda. Akhirnya tentulah kekerasan dalam rumah tangga. Kalau di dalam rumah tangga terjadi KDRT, maka perempuan akan menjadi korban yang utama. Seharusnya seorang suami dan istri harus banyak bertanya dan belajar, seperti membaca buku yang memang isi bukunya itu bercerita tentang bagaimana cara menerapkan sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Di dalam sebuah rumah tangga butuh komunikasi yang baik antara suami dan istri, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan harmonis. Jika di dalam sebuah rumah tangga tidak ada keharmonisan dan kerukunan diantara kedua belah pihak, itu juga bisa menjadi pemicu timbulnya kekerasan dalam rumah tangga. Seharusnya seorang suami dan istri bisa mengimbangi kebutuhan psikis, di mana kebutuhan itu sangat mempengaruhi keinginan kedua belah pihak yang bertentangan. Seorang suami atau istri harus bisa saling menghargai pendapat pasangannya masing-masing.
Sepertti halnya dalam berpacaran. Untuk mempertahankan sebuah hubungan, butuh rasa saling percaya, pengertian, saling menghargai dan sebagainya. Begitu juga halnya dalam rumah tangga harus dilandasi dengan rasa saling percaya. Jika sudah ada rasa saling percaya, maka mudah bagi kita untuk melakukan aktivitas. Jika tidak ada rasa kepercayaan maka yang timbul adalah sifat cemburu yang kadang berlebih dan rasa curiga yang kadang juga berlebih-lebihan. Tidak sedikit seorang suami yang sifat seperti itu, terkadang suami juga melarang istrinya untuk beraktivitas di luar rumah. Karena mungkin takut istrinya diambil orang atau yang lainnya. jika sudah begitu kegiatan seorang istri jadi terbatas. Kurang bergaul dan berbaur dengan orang lain. Ini adalah dampak dari sikap seorang suami yang memiliki sifat cemburu yang terlalu tinggi. Banyak contoh yang kita lihat dilingkungan kita, kajadian seperti itu. Sifat rasa cemburu bisa menimbukan kekerasan dalam rumah tangga.
Kekerasan dalam rumah tangga juga bisa disebabkan tidak adanya rasa cinta pada diri seorang suami kepada istrinya, karena mungkin perkawinan mereka terjadi dengan adanya perjodohan diantara mereka tanpa didasari dengan rasa cinta terlebih dahulu. Itu bisa membuat seorang suami menyeleweng dari garis-garis menjadi seorang suami yang baik dan lebih bertanggung-jawab. Suami sering bersikap kasar dan ringan tangan. Untuk menghadapi situasi yang seperti ini, istri butuh kesabaran yang sangat amat besar. Berusaha berbuat semanis mungkin agar suami bisa berubah dan bersikap manis kepada istri.
Maka dari itu, di dalam sebuah rumah tangga kedua belah pihak harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi konflik yang bisa menimbulkan kekerasan. Tidak hanya satu pihak yang bisa memicu konflik di dalam rumah tangga, bisa suami maupun istri. Sebelum kita melihat kesalahan orang lain, marilah kita berkaca pada diri kita sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi pada diri kita, sehingga menimbulkan perubahan sifat yang terjadi pada pasangan kita masing-masing.
Jika kita bisa saling menghagai katakan KDRT Jangan auch ada yg lebih indah ialah saling berbagi dan memahami.

Kamis, 19 Mei 2011

Menjadikan Petani Modern dan Profesional

 

Pasokan bahan pangan yang bersumber dari produk-produk pertanian sangat menunjang semua aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan ketersediaan makanan, masyarakat dapat menjalani semua kegiatan dengan baik, bekerja dengan baik, dan para siswa juga dapat belajar dengan nyaman. Pemerintah pun dapat membangun dengan tenang tanpa perlu merasa khawatir mengalami masalah guncangan pasokan dan harga pangan.

Demikian strategisnya pertanian bagi suatu bangsa, karenanya pembangunan sektor pertanian sudah saatnya mulai berorientasi pada pengembangan sebuah sistem pertanian modern, baik dari segi teknologi peralatan maupun dari pengetahuan sektor-sektor yang terlibat di dalamnya, tanpa terkecuali petani. Pada masa pendudukan Belanda di Indonesia, sejarah pertanian Indonesia sempat mengalami masa kelam dengan adanya sistem tanam paksa atau cultuur stelsel yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda saat itu.

Bagi bangsa Indonesia, kebijakan pemerintah kolonial tersebut merupakan sebuah penderitaan yang sangat memberatkan. Saat itu, petani dipaksa menanam setidaknya 20 persen dari lahan mereka untuk tanaman ekspor, seperti kopi atau palawija.

Namun tidak bagi bangsa Belanda. Kebijakan yang dipaksakan ke masyarakat Indonesia ini ternyata telah mendatangkan kekayaan yang luar biasa bagi Kerajaan Belanda. Hasil pertanian dari kebijakan cultuur stelsel itu pun mampu mengubah kas keuangan negara Belanda yang semula defisit menjadi surplus.

Dengan fakta sejarah tersebut, sebenarnya bisa ditarik sebuah pelajaran bahwa sektor pertanian Indonesia yang kaya memerlukan pengelolaan yang tepat sehingga potensi pertanian ini mampu untuk mentransformasikan Indonesia menjadi negara yang maju.

“Petani sebagai ujung tombak pertanian Indonesia harus segera bermetamorfosis menjadi petani yang modern dan profesional agar dapat mengolah kekayaan alam sumber daya pertanian secara maksimal sehingga pada akhirnya mampu bersaing dengan negaranegara penghasil pertanian lainnya,” kata Bungaran Saragih, pemerhati masalah pertanian yang juga mantan Menteri Pertanian.

Pertanian modern, digambarkan Bungaran, merupakan sistem pertanian dengan skala usaha pertanian yang ekonomis, penggunaan teknlogi paling mutakhir, dengan organisasi yang modern, serta terkait dengan sektor-sektor agribisnis. “Jadi konsepnya diarahkan pada konsep agribisnis, agro-industri.

Bukan sekadar pada pola pertanian bercocok tanam,” kata Bungaran. Sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Australia, adalah negara-negara yang bisa dijadikan rujukan mengenai pembangunan pertanian mereka secara profesional dan modern.

Australia, misalnya, merupakan negara maju yang berbasis pertanian. Beberapa komoditas andalan ekspor mereka di antaranya apel, jeruk, gandum, stroberi, sapi, dan domba. Pengembangan pertanian negara tersebut dibangun dengan sangat kuat dengan dukungan pada penelitian dan pengembangan bidang pertanian, termasuk penyuluhan petanian profesional.

Kurang Sosialisasi

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Agus Nugroho Setiawan, menilai banyak pihak yang berperan dalam mentransformasikan pertanian, dari pertanian tradisional menjadi pertanian yang modern. Dari pertanian yang hanya bercocok tanam untuk mempertahankan hidup semusim atau berorientasi jangka pendek sampai pola pertanian yang berorientasi pada pasar dan orientasi jangka panjang.

“Petani kita memang sebagian besar masih menganggap pertanian hanya sekadar bercocok tanam. Titik,” kata Agus. Penyuluh memang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam membantu mentransformasikan pertanian Indonesia dari petani tradisional ke arah pertanian modern. Namun, pada dasarnya, Indonesia bukanlah kekurangan penyuluh pertanian.

Menurutnya, di lapangan banyak penyuluh pertanian yang tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga dari kalangan swasta, termasuk dari kalangan pendidikan. “Yang menjadi permasalahan adalah sosialisasi kepada petani yang masih sangat kurang sehingga petani seolah-olah belum teredukasi tentang bagaimana cara pengelolaan pertanian yang lebih modern dan profesional,” kata Agus.

Selama ini, menurutnya, banyak kajian di bidang pertanian, termasuk penelitian yang dilakukan pusat-pusat penelitian, baik swasta maupun perguruan tinggi, yang hanya berhenti pada laporan atau dalam jurnal-jurnal, namun minus diimplementasikan pada pengguna, dalam hal ini para petani. “Jadi ya sudah, petani tahunya bertani ya bercocok tanam.

Padahal bercocok tanam itu hanya bagian dari sistem pertanian,” tambah Agus. Agus juga mengingatkan bahwa keberhasilan negara-negara tetangga, seperti Th ailand, dalam pengembangan sektor pertanian adalah adanya dukungan penuh dari pihak pemerintah, dalam hal ini pihak kerajaan dalam kebijakan-kebijakan yang diambil.

“Kebijakan politik yang diambil selalu berpihak pada keberadaan petani sehingga pertanian di sana maju. Misalnya, kebijakan pendanaan bagi petani, pembangunan sarana dan prasarana.

Padahal kalau kita melihat, sebagian besar komoditas mereka berasal dari bibit Indonesia,” ujar Agus. Bungaran sepaham dengan Agus. Tranformasi sektor pertanian menjadi pertanian yang modern dan profesional jelas membutuhkan dukungan strategi kebijakan pemerintah. Tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga strategi jangka panjang.

Strategi utama untuk membangun petani yang modern dan profesional salah satunya, menurut Bungaran, adalah dengan penguatan ekonomi petani dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diperlukan agar mereka dapat diberdayakan, bukan diperdaya oleh pasar dan para mafia ekonomi.

Menurut Agus, langkah pertama dalam penguatan ekonomi pertanian adalah reorientasi pada pendekatan produksi pertanian yang bermuara pada pendapatan petani. Sedang pada peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah dengan merancang strategi penyuluhan yang bisa tepat sasaran kepada para petani, efektif, dan efisien.


nik/L-1

Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru


Sorang guru yang mendidik banyak siswa dan siswi di sekolah harus memiliki kompetensi. kompentensi yang harus dimiliki diantaranya adalah :
  1. Kompetensi Pribadi
    Guru sering dianggap sebagai sosok yang memiliki kepribadian ideal. Oleh karena itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau panutan (yang harus digugu dan ditiru). Sebagai seorang model guru harus memiliki kompetensi yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian (personal competencies), di antaranya: (1) kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya; (2) kemampuan untuk menghormati dan menghargai antarumat beragama; (3) kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan, dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat; (4) mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru misalnya sopan santun dan tata karma dan; (5) bersikap demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan kritik.

  2. Kompetensi Profesional
    Kompetensi profesional adalah kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyesuaian tugas-tugas keguruan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang sangat penting. Oleh sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan. Oleh sebab itu, tingkat keprofesionalan seorang guru dapat dilihat dari kompetensi sebagai berikut: (1) kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan, misalnya paham akan tujuan pendidikan yang harus dicapai baik tujuan nasional, institusional, kurikuler dan tujuan pembelajaran; (2) pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan, misalnya paham tentang tahapan perkembangan siswa, paham tentang teori-teori belajar; (3) kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diajarkannya; (4) kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi pembelajaran; (5) kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar; (6) kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran; (7) kemampuan dalam menyusun program pembelajaran; (8) kemampuan dalam melaksanakan unsur penunjang, misalnya administrasi sekolah, bimbingan dan penyuluhan dan; (9) kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja.
  3. Kompetensi Sosial Kemasyarakatan
    Kompetensi ini berhubungan dengan kemampuan guru sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk sosial, meliputi: (1) kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan profesional; (2) kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi setiap lembaga kemasyarakatan dan; (3) kemampuan untuk menjalin kerja sama baik secara individual maupun secara kelompok.
sumber Endang komara

Rabu, 18 Mei 2011

~KANDUNGAN MADU~

Banyak orang yang meragukan tentang khasiat madu bagi kesehatan tubuh seseorang, padahal dalam sejarah Islam di masa keemasan, madu memiliki kontribusi tersendiri dalam menunjang fisik dan stamina seseorang. Madu pun kadang disandingkan dengan susu sebagai anti bodi terhadap tubuh dan juga sebagai perawatan terhadap sel-sel dari organ tubuh manusia. Sejuta manfaat berada dalam kandungan madu, selain disunnahkan menggunakan Thibbun Nabawiy, kaum muslimin pun sebaiknya dimasa kini lebih banyak mengalihkan semua pengobatannya kepada obat-obatan herbal dan alami.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, Buatlah sarang-sarang di bukit – bukit, dipohon-pohon kayu dan dan tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan TuhanMu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat berbagai mcam obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang memikirkan “ (QS.An Nahl 68-69).
Cairan dengan rasa manis, kental dengan warna kuning kecoklatan sampai coklat tua ini ternyata memiliki puluhan manfaat bagi kesehatan manusia. Seperti yang Alloh firmankan dalam kitabnyaNya di surat An Nahl di atas. Bahwa madu adalah obat dari segala macam penyakit kecuali kematian. Lalu apa sajakah manfaat madu bagi tubuh kita?  Pada kesempatan ini, Insya Allah  akan diuraikan berbagai manfaat dan khasiat madu tersebut bagi kesehatan kita.
Inilah 5 konsep tentang madu dan kesehatan :
  1. Madu merupakan sumber antioksidan
  2. Madu berperan sebagai antimikroba
  3. Madu sebagi sumber energi tubuh
  4. Konsumsi madu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh alami yang dapat melawan keadaan klinis tertentu.
  5. Madu mengandung beranekaragam nutrien dalam jumlah terbatas termasuk di dalamnya asam amino, vitamin dan juga mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh kita.
Untuk lebih mengerti bagaimana tentang konsep antara madu dan kesehatan diatas, tidak ada salahnya kita mengetahui apa saja kandungan madu itu sehingga bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan kita.
Komposisi Madu
v     Gula
Kandungan gula pada madu sangatlah besar yakni sekitar 85-95%. Gula yang terkandung pada madu adalah jenis fruktosa dan juga glukosa. Kandungan fruktosa yang tinggi dibandingkan dengan kandungan glukosa inilah yang membedakan manisnya madu dengan gula pasir.
v     Air
Kandungan air pada madu sangatlah kecil presentasinya yakni hanya sekitar 18% dari total madu yang terbentuk. Dengan sedikitnya kandungan air dalam madu inilah yang membuat madu menjadi lebih kental dan tidak mudah terjadinya proses fermentasi.
v     Asam organik
Madu mengandung asam organic yang penting bagi tubuh kita.
v     Mineral
Mineral yang terkandung dalam madu juga beraneka ragam. Salah satu mineral yang paling banyak terkadnung adalah kalium. Kalium ini sangat berguna bagi tubuh kita, yakni salah satunya sebagai faktor vasodilatasi (pelebaran) pembuluh darah. Jadi dengan kata lain, madu dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Tabel : berbagai kandungan pada madu
       Kandungan Madu
        Kadar
Air
 17, 1%
Gula
 82,4 %
Lemak
 -
Protein dan mineral
0, 50% dengan K >>, Zn
Vitamin
 Vitamin C >>, B
Enzym
 Diatase
Antioksidan
 ++
        
Penggunaan Madu untuk Kesehatan
Dari konsep kesehatan tentang madu dan juga kandungan madu yang telah tertera di atas, dapat  diketahui berbagai khasiat dan efektivitas dari madu itu sendiri. Adapun kegunaan madu bagi tubuh secara garis besar antara lain :
1. Madu Sebagai Antibakterial
Madu memiliki daya antibakterial/anti kuman. Hal ini disebabkan oleh komponen yang terkandung didalamnya.
  1. Madu memiliki efek osmotik
Dengan tingginya kadar gula dalam madu terutama fruktosa dan kadar air yang sangat sedikit menyebabkan madu memiliki efek osmotik yang tinggi. Dengan adanya efek tersebut memungkinkan mikroorganisme yang ada didalam tubuh sukar tubuh dan berkembang.
    1. Madu memiliki efek hidrogen perioxide
Adanya kandungan glukosa adan air, juga ditambah dengan adanya oksigen bebas pada madu, akan dihasilkan asam glukonic dan juga hidrogen peroxide. Kedua produk ini sangat bermanfaat untuk membunuh mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh kita.
    1. Kadar asam yang tinggi
Madu memiliki kadar asam yang tinggi. pH madu berkisar antara 3,2- 4,5 (sangat asam). Dengan adanya kadar asam yang tinggi inilah, mikroorganisme yang tidak tahan terhadap asam (seperti kuman TBC) akan mati.
           
2. Madu sebagai Terapi pada Pengobatan Luka Bakar
            Madu dapat digunakan sebagai terapi pada pengobatan luka bakar.
1.    Madu memiliki daya antibakteri yang tinggi, oleh karena itu penggunaaan madu pada luka dapat mencegah terjadinya infeksi.
2.      Madu mampu menghasilkan suatu cairan yang mampu menjadi barier (pencegah, pelindung) terhadap invasi /serangan berbagai bakteri yang masuk melalui luka. Dengan demikian, efek anti inveksinya akan semakin kuat.
3.    Dengan berbagai kandungan enzym yang terdapat di dalam madu, akan meningkatkan proses penyembuhan dan juga pembentukan jaringan baru pada luka.
4.   Madu mampu mengabsorbsi (menyerap) pus/nanah pada luka, sehingga secara tidak langsung madu akan membersihkan luka tersebut.
5.      Madu dapat menimbulkan efek analgetik(penghilang nyeri), mengurangi iritasi dan dapat mengeliminasi bau yang menyengat pad luka.

 3. Madu sebagai Antioksidan
Dengan adanya kandungan antioksidan dan juga vitamin C yang banyak terkandung pada madu, secara tidak langsung madu mampu mengeliminasi zat radikal bebas yang ada pada tubuh kita. kandungan vitamin c yang tinggi pada madu juga dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh kita supaya senantiasa sehat dan fit.

4 Madu sebagai Sumber Tenaga
Kandungan gula yakni fruktosa dan juga glukosa yang mendominasi komponen madu, menjadikan madu sebagai salah satu penghasil energi bagi tubuh. Gula tersebut akan dimetabolisme dengan berbagai mekanisme sehingga akan terbentuklah ATP (energi tubuh) yang nantinya digunakan oleh kita untuk berakitivitas.

Ada berbagai puluhan fungsi dan efektivitas madu lainnya, yang pada saat ini belum dapat diuraikan. Insya Allah pada kesempatan mendatang, akan diuraikan lebih mendalam berbagai fungsi madu bagi ksehatan kita.

Wallohu Ta’ala A’lam bi Shawab.

Reff : Makalah Seminar Sehari “Efek Farmokologi Produk Perlebahan Terhadap Keehatan Manusia_oleh : Prof. Dr. H. Aznan Lelo, Ph.D., Sp.FK.

Sabtu, 14 Mei 2011

Manfaat Buah Anggur


INGIN awet muda dan menjaga tubuh tetap berenergi? Konsumsilah buah anggur karena sumber energi instan ini mampu menjaga penampilan terlihat lebih muda.

Buah anggur mengandung flavanoid, yakni antioksidan yang akan membantu memperlambat proses penuaan akibat radikal bebas. Buah anggur pun kaya vitamin A, C, B6, folat, serta mineral penting (potassium, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, dan selenium).

Ingin tahu lebih banyak soal khasiat anggur bagi kesehatan? Simak daftar berikut, seperti dilansir dari iDiva.

Asma

Anggur memiliki kekuatan yang memadukan dan meningkatkan kelembapan di paru-paru.

Antibakteri

Anggur merah memiliki kandungan antibakterial dan antivirus yang kuat sehingga mampu melindungi tubuh dari infeksi.

Alzhaeimer

Anggur mampu meningkatkan kesehatan otak dan menjaganya dari serangan penyakit seperti Alzheimer. Sebab, anggur mengandung resveratol, sebuah polifenol yang akan mengurangi tingkat amyloidal-beta peptides pada penderita Alzheimer.

Kanker payudara

Jus anggur ungu mampu mencegah kanker payudara yang secara signifikan mengurangi massa tumor pada payudara.

Konstipasi

Anggur mengandung asam organik, gula, dan selulosa yang bertindak sebagai pencahar.

Kelelahan

Jus anggur mengandung energi instan. Dan jus anggur putih kaya akan zat besi untuk mengurangi kelelahan.

Penyakit jantung

Oksida nitrat akan meningkat begitu Anda mengonsumsi anggur yang bermanfaat mencegah gumpalan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidannya juga menghentikan oksidasi kolesterol LDL alias kolesterol jahat yang menghambat pembuluh darah.

Gangguan pencernaan

Anggur mengeluarkan panas dan menyembuhkan gangguan pencernaan serta iritasi pada perut.

Migren

Jus anggur yang dikonsumsi setap pagi akan membantu menyembuhkan migren.

Gangguan ginjal

Anggur mampu menyingkirkan asam pada sistem ginjal yang akan mengurangi gangguan tekanan di ginjal.

~manfaat jeruk nipis~

TIDAK hanya sebagai minuman yang menyegarkan, jeruk nipis juga memiliki manfaat medis yang tinggi. Air, buah, dan daunnya dapat dijadikan obat bagi penyakit hipertensi, desentri, dan vertigo. Jeruk nipis juga dapat menghilangkan bau mulut dan membakar lemak. Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari jeruk nipis. Ingin tahu?
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis.
Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua.
Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,” terangnya.
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi. Dapat digunakan sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan. Rasa jeruk nipis yang asam bisa membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut perokok. Kandungan limonin yang terdapat pada jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang secara tidak langsung menurunkan hipertensi.
Dengan meminum air jeruk nipis secara teratur, tiap pagi, siang dan malam, akan terbangun kestabilan dan kerampingan badan. Air jeruk nipis juga dapat mencegah batuk. Tidak hanya itu, jeruk nipis dapat membuat pori-pori kulit menjadi lebih kecil dan melenyapkan lemak pada kulit yang berminyak. Daging buahnya bisa mengurangi panas pada perut.
Sumber : Genie 

Selasa, 10 Mei 2011

~WASPADAI NYERI KEPALA~

Nyeri kepala adalah nyeri yang paling banyak dikeluhkan penderita selain nyeri pinggang saat berobat ke dokter, dan nyeri kepala merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30 persen pederita tumor otak.
“Gejala tumor otak tergantung letak dan kecepatan pertumbuhannya. Namun gejalanya muncul secara tersamar yang biasanya dimulai dengan gangguan mental ringan yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berhubungan dekat dengan penderita, seperti mudah tersinggung, emosinya labil, pelupa, lamban dan kurang inisiatif, serta depresi,” kata dokter ahli saraf di Lampung, dr Ruth Mariva SpS di Bandarlampung, belum lama ini, seperti dilansir Antara.
Dalam seminar sehari tentang nyeri kepala yang diselenggarakan RS Imanuel Way Halim, di Bandarlampung itu, Ruth mengatakan nyeri kepala biasanya sulit digambarkan dan bervariasi, mulai dari yang ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut atau meletup, yang umumnya bertambah berat pada malam, saat bangun pagi dan saat perubahan posisi.
Pada awalnya, nyeri kepala tumor disebabkan pembengkakan lokal sekitar tumor atau akibat kerusakan pembuluh darah sekitar tumor, dan akhirnya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam kepala.
Selain nyeri kepala, katanya, pada tumor otak juga ditemukan gejala mual muntah terutama jika lokasi tumor di bagian belakang, kejang- kejang, dan mengalami gangguan penglihatan dan kelemahan saraf lainnya.
“Penderita biasanya datang ke dokter dengan keluhan nyeri kepala di daerah depan (dahi) dan kepala belakang, yang biasanya sudah berlangsung lama dan progresif,” katanya.
Berdasarkan penelitian IHS (International Headache Society) tahun 1988 dan disepakati oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), terdapat 13 kelompok nyeri kepala, di antaranya adalah migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala akibat trauma kepala, nyeri kepala akibat infeksi, dan nyeri kepala akibat gangguan metabolik.
Jika dilihat dari waktu dan lamanya serangan, nyeri kepala dapat dibagi atas nyeri kepala akut dan kronis. Menurut dr Ruth, nyeri kepala akut dan hebat memerlukan penanganan segera karena merupakan gejala dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit pada pembuluh darah otak (stroke, thrombosis, hipertensi maligna), infeksi otak ( meningitis, ensefalitis, abses) dan keracunan karbon monoksida.
Disebutkannya, kebanyakan nyeri kepala merupakan gejala yang ringan, namun dapat juga sebagai gejala suatu penyakit yang serius atau berbahaya, misalnya apabila nyeri kepala hebat secara tiba-tiba, bertambah berat dan progresif, disertai kejang dan pingsan, terjadi saat aktifitas dan gangguan penglihatan.
Ruth menambahkan , nyeri kepala harus ditangani secara komprehensif, tidak hanya mengobati gejala/ keluhannya saja dengan memberikan obat penghilang nyeri, tetapi juga dengan mendeteksi dan menyingkirkan penyebab terjadinya keluhan tersebut. Penggunaan obat nyeri kepala yang tidak tepat dan berlebihan akan menimbulkan ketergantungan dan nyeri kepala susulan yang berkepanjangan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan bahwa 20 persen pasien yang berobat ke Poliklinik Saraf RS Imanuel Bandarlampung, Januari-Juni 2007, adalah penderita nyeri kepala. Sekitar 65 persen penderitanya adalah perempuan dan lebih dari 50 persen menderita nyeri kepala tegang. (yz)

MANFAAT CABAI

Cabai ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan kanker kulit. Studi terbaru menunjukkan, kandungan capsaicin dalam cabai menjadi terobosan baru dalam pengembangan obat kanker kulit.
Seperti dikutip dari laman Times of India, capsaicin, yang banyak dikonsumsi dalam makanan yang mengandung cabai, juga digunakan dalam krim topikal untuk menghilangkan nyeri.
Meski perannya dalam perkembangan penyembuhan kanker masih kontroversial, dari penelitian ini terungkap bahwa capsaicin mampu menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa capsaisin dapat bertindak sebagai karsinogen.
Ann Bode dari Universitas Minnesota mengatakan bahwa temuan yang dipublikasikan dalam jurnal kanker ‘Cancer Research’ ini menjadi catatan penting dalam perkembangan penyembuhan kanker.
Penelitian ini mendukung studi sebelumnya di Inggris bahwa kandungan capsaicin pada cabai yang menimbulkan rasa pedas, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Itulah mengapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas.
Dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap, menambahkan cabai dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah.
Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk kesehatan lambung. Demikian hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari Hungaria. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi.
Jadi, mulailah menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala. Tetapi ingat, jangan konsumsi cabai secara berlebihan.(ywn)
sumber: Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti, VIVAnews

~MEMANFAATKAN WAKTU DAN PEKARANGAN~

BINGUNG menghabiskan waktu luang? Cobalah menggarap pekarangan rumah Anda. Selain membantu membakar kalori, Anda bisa menanam beragam herbal yang bisa dikonsumsi sekaligus berkhasiat penyembuh.
Herbal apa saja? Berikut 10 herbal yang bisa menjadi pilihan Anda:
1. Kemangi
Manfaat: Daun kemangi mempunyai rasa pedas hangat. Cocok ditambahkan ke dalam sup, saus salad, omelet, daging, unggas dan ikan. Selain itu, kemangi juga bisa digunakan sebagai bahan dasar pesto.
Cara menanam: Semaikan bibit kemangi terlebih dahulu dan kemudian ditanam. Atau bisa juga langsung menabur bibit dengan jarak yang sesuai.
2. Chives/sejenis daun bawang
Manfaat: Daun ini mempunyai rasa bawang merah ringan. Potong-potong dan tambahkan ke dalam salad, telur dan keju, krim keju, kentang, sandwich dan saus.
Cara menanam: Semai biji dengan kedalaman sekitar setengah inci dan dengan jarak 12 inci di antara tiap baris.
3. Ketumbar
Manfaat: Haluskan bijinya hingga menjadi bubuk dan taburkan di atas daging sebelum dimasak. Daun ketumbar muda dikenal dengan cilantro. Akarnya, bisa dibekukan dan digunakan sebagai perasa sup atau dipotong-potong dan disajikan dengan avokat.
Cara menanam: Semai biji ketumbar dengan kedalaman seperempat inci dan dengan jarak 12 inci di antara baris.
4. Dill
Manfaat: Baik biji dan daun dill mempunyai rasa tajam yang agak pahit. Gunakan daun dill kering atau segar untuk menambah rasa ikan, sup, salad, daging, unggas, omelet dan kentang. Taburkan dill di atas ketimun yang sudah dipotong untuk membuat sandwich yang mengenyangkan.
Cara menanam: Semai biji dengan kedalaman seperempat inci dan jarak sembilan inci di antara baris.
5. Adas
Manfaat: Daun adas mempunyai rasa agak manis dan cocok dipadukan dengan saus untuk ikan, daging, sup atau dipadukan denghan salad. Biji adas mempunyai rasa yang lebih tajam.
Cara menanam: Semaikan tiga atau empat biji adas dengan kedalaman seperempat inci dan jarak 18 inci di antara baris.

6. Mint

Manfaat: Rebus daunnya menajdi teh atau gunakan sebagai garnish untuk minuman dingin. Selain itu, taburkan daun mint segar atau kering di atas daging kambing sebelum dimasak.
Cara menanam: Tanamlah akar mint sepanjang empat hingga enam inci dengan kedalaman dua inci dan jarak 12 di antara baris. Sirami dengan baik.
7. Peterseli
Manfaat: Padukan daun peterseli ke dalam sup, bubur, dan omelet. Sajikan daun segar sebagai garnish dengan daging, ikan dan bawang merah.
Cara menanam: Semai biji dengan jarak sembilan hingga 10 inci.

8. Sage

Manfaat: Daun sage kering cocok dipadukan dengan daging domba, babi, sosis, keju serta omelet.
Cara menanam: Semai bijinya dengan jarak sekitar satu kaki.
9. Thyme/timi
Manfaat: Gosokkan daun timi yang sudah dipotong-potong ke dalam daging sapi, domba, atau babi sebelum dipanggang. Selain itu, bisa juga ditaburkan di atas telur, keju, sayuran, ikan atau unggas. Tambahkan ke dalam susu, bubur dan nasi. Rebus menjadi teh dengan sedikit rosemary dan mint.
Cara menanam: Semai biji timi di dengan kedalaman dangkal dan jarak satu kaki.

sumber: MEDIA INONESIA

Senin, 09 Mei 2011

~MOTIVASI~


Motivasi Instrinsik Dan Ekstrinsik ini hanya teori saja, dalam hal memotivasi diri sendiri saya lebih sering mengabaikan teori motivasi, mungkin karena itu salah satu komentar di blog saya ini mengatakan bahwa artikel motivasi saya hambar dan tak bermutu. Biarlah, hehe.. Bagi saya semua tulisan orang lain itu cemerlang, tiada satupun yang jelek, saya orang cepat senang kok. Terimakasih untuk komentar apapun di blog ini.
Ok kita kembali ke 2 macam motivasi yang tadi saya baca di wikipedia, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi yang pertama disebut sebagai Motivasi Intrinsik:
Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Motivasi pada dasarnya memang sudah ada di dalam diri setiap orang, seperti asal kata motivasi yaotu motif yang berarti daya penggerak untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik timbul karena rasa ingin tau. Bersyukurlah Anda yang memiliki motivasi intrinsik yang kuat sehingga Anda akan punya lebih banyak kreatifitas, ide dan sebagainya untuk mewujudkan motivasi Anda itu.
Motivasi yang kedua disebut Motivasi Ekstrinsik:
Jenis motivasi ekstrinsik ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu tindakan contohnya belajar. Bagi sesorang dengan motivasi instrinsik yang lemah, misalnya kurang rasa ingin taunya, maka

Sabtu, 07 Mei 2011

Strategi Pembelajaran


 

Strategi Pembelajaran - Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikn sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya, 2007 : 126).


Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dari pendapat tersebut, Dick and Carey (1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya, 2007 : 126).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metide dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.

Menurut Djamarah (2002 : 5-6) ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
  2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. 
  3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. 
  4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

Dari batasan di atas, dapat digambarkan bahwa ada empat pokok masalah yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar dapat berhasil sesuai dengang yang diharapkan.

Pertama, dapat dilihat bahwa apa yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan belajar mengajar. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah, oleh karena itu maka tujuan dari pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik.

Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Dan disini dapat dilihat bahwa bagaimana cara seorang guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang harus digunakan oleh seorang guru dalam memecahkan masalah suatu kasus, akan mempengaruhi hasilnya.

Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode dan teknik penyajian untuk memotivasi anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk memecahkan masalah.

Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya. Sehingga suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya setelah dilakukan evaluasi. Sistem penilaian dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang tidak bisa dipisahkan dengan strategi dasar yang lain.

Menurut Sanjaya (2007 : 177 – 286) ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru:



d.    Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.

Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan.

Dari pengertian di atas terdapat beberapa hal yang terkandung di dalam strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Pertama, strategi pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan kemampuan berpikir, artinya tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran adalah bukan sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan dan ide-ide melalui kemampuan berbahasa secara verbal.

Kedua, telaahan fakta-fakta sosial atau pengalaman sosial merupakan dasar pengembangan kemampuan berpikir, artinya pengembangan gagasan dan ide-ide didasarkan kepada pengalaman sosial anak dalam kehidupan sehari-hari dan berdasarkan kemampuan anak untuk mendeskripsikan hasil pengamatan mereka terhadap berbagai fakta dan data yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, sasaran akhir strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah kemampuan anak untuk memecahkan masalah-masalah sosial sesuai dengan taraf perkembangan anak.

e.    Strategi pembelajaran kooperatif

Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam kelompok, (b) adanya aturan kelompok, (c) adanya upaya belajar setiap kelompok, dan (d) adanya tujuan yang harus dicapai dalam kelompok belajar..

Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.


g.    Strategi pembelajaran afektif

Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilai perubahan sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita tidak bisa menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan keluarga. 

Strategi pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis. Melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dianggapnya baik.

Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas

 
Dalam menjalankan tugasnya, secara ideal guru merupakan agen pembaharuan. Sebagai agen pembaharuan, guru diharapkan selalu melakukan langkah_langkah inovatif berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya. Langkah inovatif sebagai bentuk perubahan paradigma guru tersebut dapat dilihat dari pemahaman dan penerapan guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK sangat mendukung program peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah yang muaranya adalah peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini, karena dalam proses pembelajaran, guru adalah praktisi dan teoretisi yang sangat menentukan. Peningkatan kualitas pembelajaran, merupakan tuntutan logis dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) yang semakin pesat. Perkembangan Ipteks mengisyaratkan penyesuaian dan peningkatan proses pembelajaran secara berkesinambungan, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kualitas lulusan dan keberadaan sekolah tempat guru itu mengajar.
Berdasarkan penjelasan tersebut, peningkatan kompetensi guru merupakan tanggung jawab moral bagi para guru di sekolah. Peningkatan kompetensi guru mencakup empat jenis, yaitu (1) kompetensi pedagogi (2) kompetensi profesional, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi kepribadian. Berdasarkan UURI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PPRI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UURI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, peningkatan kompetensi guru menjadi isu strategis dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Bahkan menurut PPRI Nomor 19 Tahun 2005 tersebut pada pasal 31 ditegaskan, bahwa selain kualifikasi, guru sebagai tenaga pendidik juga dituntut untuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkannya.
Upaya peningkatan keempat kompetensi merupakan upaya peningkatan profesionalisme guru. Peningkatan profesionalisme dapat dicapai oleh guru dengan cara melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkesinambungan. Praktik pembelajaran melalui PTK dapat meningkatkan profesionalisme guru (Ahmar, 2005; Jones & Song, 2005; Kirkey, 2005; McIntosh, 2005; McNeiff, 1992). Hal ini, karena PTK dapat membantu (1) pengembangan kompetensi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran mencakup kualitas isi, efisiensi, dan efektivitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar siswa, (2) peningkatan kemampuan pembelajaran akan berdampak pada peningkatan kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional guru (Prendergast, 2002). Lewin (dalam Prendergast, 2002:2) secara tegas menyatakan, bahwa penelitian tindakan kelas merupakan cara guru untuk mengorganisasikan pembelajaran berdasarkan pengalamannya sendiri atau pengalamannya berkolaborasi dengan guru lain. Sementara itu, Calhoun dan Glanz (dalam Prendergast, 2002:2) menyatakan, bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu metode untuk memberdayakan guru yang mampu mendukung kinerja kreatif sekolah. Di samping itu, Prendergast (2002:3) juga menyatakan, bahwa penelitian tindakan kelas merupakan wahana bagi guru untuk melakukan refleksi dan tindakan secara sistematis dalam pengajarannya untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Cole dan Knowles (Prendergast (2002:3-4) menyatakan bahwa, penelitian tindakan kelas dapat mengarahkan para guru untuk melakukan kolaborasi, refleksi, dan bertanya satu dengan yang lain dengan tujuan tidak hanya tentang program dan metode mengajar, tetapi juga membantu para guru mengembangkan hubungan-hubungan personal. Pernyataan Knowles tersebut juga didukung oleh Noffke (Prendergast (2002:5), bahwa penelitian tindakan kelas dapat mendorong para guru melakukan refleksi terhadap praktek pembelajarannya untuk membangun pemahaman mendalam dan mengembangkan hubungan-hubungan personal dan sosial antar guru. Whitehead (1993) menyatakan, bahwa penelitian tindakan kelas dapat memfasilitasi guru untuk mengembangkan pemahaman tentang pedagogi dalam rangka memperbaiki pemberlajarannya.
Penjelasan-penjelasan teoretis tersebut mengindikasikan, bahwa pemahaman dan penerapan PTK akan membantu guru untuk mengembangkan keempat kompetensi yang dipersyaratkan oleh UURI Nomor 14 Tahun 2005. PTK akan memfasilitasi guru untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial.
Agar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tidak lepas dari tujuan perbaikan diri sendiri, maka sebelum seorang Guru atau para Guru memulai merancang dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah alat untuk memperbaiki atau menyempurnakan mutu pelaksanaan tugas sehari-hari (mengajar yang mendidik), oleh karena itu hendaknya sedapat mungkin memilih  metode atau model pembelajaran yang sesuai yang secara praktis tidak mengganggu atau menghambat komitmen tugasnya sehari-hari.
2. Teknik pengumpulan data jangan sampai banyak menyita waktu, sehingga tugas utama Guru tidak terbengkalai.
3. Metodologi penelitian hendaknya memberi kesempatan kepada Guru untuk merumuskan hipotesis yang kuat, dan menentukan strategi yang cocok dengan suasana dan keadaan kelas tempatnya mengajar.
4. Masalah yang diangkat hendaknya merupakan masalah yang dirasakan dan diangkat dari wilayah tugasnya sendiri serta benar-benar merupakan masalah yang dapat dipecahkan melalui PTK oleh Guru itu sendiri.
5. Sejauh mungkin, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikembangkan ke arah meliputi ruang lingkup sekolah. Dalam hal ini, seluruh staf sekolah diharapkan berpartisipasi dan berkontribusi, sehingga pada gilirannya Guru-Guru lain ikut merasakan pentingnya penelitian tersebut. Jika kepedulian seluruh staf berkembang, maka seluruh staf itu dapat bekerja sama untuk menentukan masalah-masalah sekolah yang layak dan harus diteliti melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

IMPOR BUAH CINA BAGAIMANA DENGAN NASIB BUAH LOKAL

Pada triwulan I-2011 ini, impor buah-buahan, terutama untuk jenis jeruk mandarin dan pir dari China, semakin merajalela.
Pada triwulan I-2011 ini, impor buah-buahan, terutama untuk jenis jeruk mandarin dan pir dari China, semakin merajalela. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor jeruk mandarin pada Januari-Maret 2011 senilai 85.352.866 dollar AS. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, nilai impor jeruk mandarin masih sebesar 68.103.952 dollar AS. Itu berarti impor jeruk mandarin triwulan I-2011 melonjak sekitar 25,32 persen dibandingkan dengan triwulan I-2010.

Kondisi yang sama terjadi pada impor buah pir. Bahkan, kenaikan nilai impor pir jauh lebih tinggi ketimbang jeruk mandarin. Masih merujuk data BPS, impor pir pada Januari-Maret 2011 senilai 30.392.987 dollar AS. Nilai ini melonjak 168,56 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2010 yang senilai 11.317.116 dollar AS.

Ketua Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah Indonesia (AESBI) Hasan Widjaja mengaku tidak terlalu kaget dengan kenaikan nilai impor buah dari China. Menurut dia, buah-buahan China memang memiliki banyak keunggulan, seperti harga yang lebih rendah dan ketersediaan pasokan yang melimpah. Jeruk mandarin dari China, misalnya, bisa dijual ke konsumen dengan harga Rp 17.000 per kilogram. Bandingkan dengan jeruk medan atau jeruk pontianak yang dijual lebih mahal, yaitu Rp 20.000 per kilogram. "Para pedagang otomatis memilih jeruk impor," ungkapnya kepada KONTAN, Rabu (4/5/2011).

Ketersediaan pasokan buah impor dari China juga menjadi penyebab lainnya. China sudah memiliki kawasan produksi buah-buahan dan sayuran yang memadai, baik dari sisi luas maupun teknologi penanamannya. Efeknya, mereka bisa memproduksi buah-buahan dan sayuran terus-menerus sepanjang tahun tanpa harus terhambat masalah cuaca.

Kondisi sebaliknya menimpa buah-buahan Indonesia. Produksi buah-buahan di beberapa daerah sering mentok akibat cuaca buruk. Indonesia juga tidak memiliki kawasan khusus yang dijadikan lumbung produksi buah. Akibatnya, saban tahun produksi buah-buahan lokal terus berfluktuasi sepanjang tahun. "Pedagang jelas tidak mau kalau pasokannya tidak menentu," kata Hasan.

Meski begitu, Hasan mengakui ada beberapa jenis buah yang memang harus diimpor karena Indonesia tidak memilikinya, seperti pir. Di sisi lain, permintaan pir dari masyarakat terus meningkat. Imbasnya, untuk memenuhi kebutuhan itu, impor merupakan jalan satu-satunya. "Pir memang tidak ada di Indonesia. Mau bagaimana lagi, impor harus dilakukan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan harus lebih bijak dalam melihat impor buah dari China. Menurut dia, Indonesia belum memasuki skala ketergantungan pada buah-buahan impor dari China. Namun, impor itu kebanyakan untuk jenis-jenis tertentu yang tidak ada di Indonesia. "Kalau permintaan ada, sementara pasokan tidak ada, impor bukan sesuatu yang salah," ungkap Mari dalam keterangan pers


Sumber: (Veri Nurhansyah Tragistina/Kontan)

Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan

 


kacanghijau-bJAKARTA (Pos Kota) – Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari
famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman
tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka
panganan kecil, bubur, sampai kolak.
Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan
merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor.
Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu
masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber
protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering
dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan
mempunyai rambut lebat.
Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein dan karena kacang hijau kaya akan protein, maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk
memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang
sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.
Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik.
Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak  jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan.
Awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya
dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses
pertumbuhan.
Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan
makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat
diperbaiki.
Dengan mengkonsumsi kacang hijau maka akan membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, karena secara tidak
langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan
pertumbuhan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang  engindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
SUMBER ENERGI
Kacang hijau juga dapat dijadikan sebagai sumber energi karena
mengandung vitamin B1. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang
berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi
energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan
dalam memecah karbohidrat.
Kacang Hijau dapat memaksimalkan kerja syaraf  yang terganggu akibat
oksidasi karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang
yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal itu mirip dengan tanda-tanda orang yang sedang stress.
Kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang membantu penyerapan
protein di dalam tubuh . Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2
dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambah kacang hijau juga memiliki
manfaat antara lain:
a. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
b. Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
c. Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar
pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
d. Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan
kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.

Mega/vibizlife.com