Masa depan datang dalam potongan hari.Jika kita ingin tahu cara melihat masa depan,cobalah melihat apa yang ada paling dekat dengan kita.Misalnya apa saja yang kita lakukan dalam sehari ini dan apa yang kita rencanakan untuk esok.Dalam hidup ini kita butuh perubahan,meski berubah itu tidaklah semudah yang kita bayangkan.Namun jika kita mencintai diri kita.Kita tentu tidak mau hanya berdiam diri,jalan ditempat,sementara yang lain telah berlari didepan kita.
Sering kali kita bertanya apa yang akan aku lakukan sementara aku tidak punya-apa-apa,sebenarnya kemauan adalah modal terbesar buat seseorang untuk lebih baik.Mulai dari sesuatu yang ada ,bukan sesuatu yang seharusnya ada.Sebagai contoh kita enggan belajar,karena usia sudahsemakin tua,yang perlu diingat bahwa pendidikan berlangsungsung seumur hidup.Jika kita berhenti sampai disini,berarti kita telah mati dalam kehidupan ini.
Jika kita berhenti belajar,maka hidup ini berakhir,karena masalah yang kita hadapi semakin hari semakin bertambah,untuk itu kita dituntut untuk terus belajar.Agar apapun yang kita hadapi mampu kita selesaikan dengan pemikiran yang realistis.Apapun kita bisa lakukan untuk membangun hidup ini,bukan hanya menghabiskan waktu dengan berdiam diri tak tahu apa yang mesti kita lakukan,hal ini sama dengan kita menghabiskan waktu dalam hidup kita.
Ada pandangan bahwa kekayaan adalah tujuan akhir hidup ini,satu pandangan yang salah,karena jika kita meninggalkan dunia ini tak lebih hanya selembar kafan yang kita bawa,dan disana kita akan ditemani oleh amal perbuatan yang kita lakukan semasa kita hidup didunia ini.Kekayaan belum tentu membahagiakan,sementara kemiskinan tidaklah selalu menyakitkan.Kekayaan memang penting,namun perasaan dan hati jauh lebih penting,karena perasaan hati menentukan langkah kita kedepan.Yang perlu juga kita ingat bahwa menjalani hidup juga tidak selalu mengunakan perasaan,didalamnya kita membutuhkan akal dan pikiran untuk hidup lebih baik.
Pikiran merupakan sumber orsinil dari kekayaan,karena kesuksesan,keuntungan,segala penemuan besar dan prestasi ditentukan oleh pikiran.Perbedaan yang ada pada orang yang gagal dan sukses bukan terletak pada kurangnya kekuatan dan pengetahuan,tetapi pada kemampuan diri untuk mengatur hidup kita.Jika kita yakin akan melakukan sesuatu,jangan pernah ragu,lakukanlah walau mulai dari yang terkecil,mulaiilah dengan kemauan yang ada dalam diri kita,dan jangan menundanya lagi,karena kesempatan tak pernah datang dua kali.
Tujuan akhir hidup kita adalah menghadapNya,sebagai hamba yang beriman,beramal sholeh,dan kelak dikehidupan yang azali dan hakiki kita ada disisihNya dengan damai,apa yang telah kita lakukan untuk menggapainya?Jika kita punya kekayaan,untuk menggapainya adalah dengan beramal,Jika kita punya kesehatan,jalani hidup ini dengan lebih mendekatkan diri padaNya.Insaallah segala urusan duniapun akan dapat teratasi,bila kita bersandar padaNya.Jika kita mengabaikan apa yang menjadi tujuan akhir hidup ini,sesungguhnya kesombongan telah berakar didiri kita.Didunia hanya sementara,kelak dialam bakalah kita kan kekal abadi,untuk itu mari berpacu menggapai kesuksesan untuk dijadikan modal kelak kita menghadapNya,saya yakin anda lebih paham apa yang harus dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar