Senin, 27 Juni 2011

MENGUSIR NGANTUK

Apakah Anda pernah tertidur di tempat kerja? Entah saat sedang asyik mengetik di meja kerja Anda, ketika duduk di kantin sambil menikmati makan siang, ketika bengong menunggu klien atau ketika Anda benar-benar tak dapat menahan rasa kantuk akibat begadang semalaman.

Akan sangat merugikan bagi Anda jika hal ini Anda biarkan, apalagi jika tiba-tiba atasan Anda memergoki Anda sedang tertidur pulas dan pekerjaan Anda terbengkalai, jangan salahkan jika atasan Anda menyuruh Anda push up, atau memberikan peringatan keras pada Anda.

Apakah kopi adalah solusi satu-satunya untuk mengusir kantuk saat bekerja? Ternyata tidak. Bagi yang tidak suka kopi, atau tak bisa minum kopi untuk bisa tetap terjaga, lakukan langkah mudah dengan keluar dari ruangan dan menghirup udara segar 20 menit. Tindakan ini memiliki efek yang sama dengan minum secangkir kopi.

Minuman berkafein memang dapat mencegah rasa kantuk. Namun Anda patut mewaspadai efek sampingnya, mulai dari memangkas waktu tidur, mengganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur Anda.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap "melek" secara alami? Berikut ada 12 cara untuk mengatasi rasa kantuk secara alami 

1. Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak
Dalam sebuah studi populer, Robert Thayer PhD, seorang profesor di California State University, Long Beach, mempelajari apakah orang-orang lebih bersemangat dengan makan permen atau berjalan-jalan cepat 10 menit.

Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan, oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.

Jika Anda bekerja di meja, sering-seringlah untuk berjalan-jalan sebentar. Baik di luar gedung saat jam makan siang atau di gedung tempat Anda bekerja, akan membuat Anda merasa lebih waspada dan segar.

2. Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan
Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.

3. Pilih cemilan yang sehat
Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti:
  • Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri
  • Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar
  • Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.

4. Ngobrol dengan rekan kerja
Jika Anda tidak konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran anda rileks sejenak. "Bicaralah dengan rekan kerja tentang bisnis, politik, atau agama. Ini akan menjadi perangsang yang kuat terutama pembicaraan tentang politik," kata Krakow, Direktur Medis dari Maimonides Seni Tidur dan Ilmu Pengetahuan, Ltd di Albuquerque.

5. Bikin ruang kerja lebih terang
Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.

6. Tarik nafas dalam
Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kinerja mental dan energi.

Ide dari latihan pernafasan adalah untuk menghirup udara ke perut, bukan dada. Anda dapat melakukannya di meja Anda. Duduk tegak, cobalah latihan ini sampai 10 kali :

*Dengan satu tangan di perut Anda tepat di bawah tulang rusuk dan yang lainnya di dada Anda, tarik napas dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda tidak boleh bergerak.
*Tarik napas melalui bibir seolah-olah Anda bersiul. Anda dapat menggunakan tangan di perut Anda untuk membantu mendorong udara keluar.

Teknik lain disebut merangsang napas, digunakan dalam yoga untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya : Tarik dan hembuskan napas secara cepat melalui hidung. Mulut Anda tetap tertutup tapi santai. Lakukan teknik napas ini dengan tempo singkat, yakni tiga kali dari setiap siklus dalam satu detik. Lalu setelahnya, bernapaslah dengan normal. Anda dapat melakukannya sampai 15 detik untuk pertama kali dan untuk berikutnya tambahkan lima detik setiap kali melakukannya hingga mencapai satu menit.

7. Menepilah saat mengantuk ketika mengemudi
"Mengemudi sambil mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol," kata Siebern. Triknya, Anda dapat membuka jendela dan menyalakan musik keras. "Gantikan posisi anda yang mengemudi dengan orang lain atau menepilah dan tidur hingga kantuknya hilang," kata Siebern.

Jika Anda berada dalam perjalanan panjang, gantilah posisi pengemudi sesering mungkin. Berhenti setidaknya setiap dua jam untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar.

8. Alihkan tugas untuk stimulasikan pikiran
Pada 2004, peneliti Finlandia mempelajari orang-orang yang bekerja shift malam (jam 12).  Mereka menemukan bahwa pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. Cobalah melakukan tugas yang berbeda di rumah atau di tempat kerja saat mengantuk. Atau beralih ke tugas lain yang lebih menarik ketika Anda merasa mengantuk.

9. Minum air
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.

10. Tidur siang sejenak hilangkan kantuk
Menurut Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night, ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: Jangan tidur siang lebih dari sekali, atau mendekati waktu tidur Anda. "Tidurlah antara 5 sampai 25 menit," kata Barry.

Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur, istirahatlah lebih pendek.

Jika Anda perlu tidur siang di tempat kerja, lebih baik jangan tidur di meja. Beberapa perusahaan menyediakan kamar tidur bagi karyawan. Atau anda dapat melatih selama liburan dengan jam alarm untuk memastikan anda bangun tepat waktu.

"Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih," 

11. Udara siang mengatur siklus tidur
Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 30 menit sehari di bawah sinar matahari alami. (Bagi penderita insomnia, para ahli merekomendasikan untuk  tidur pada jam matahari pagi bersinar). Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar sekaligus memulihkan kembali indera Anda.

12. Olahraga
Hasil analisis 70 penelitian pada 2006 yang melibatkan lebih dari 6.800 orang, para ahli dari Universitas Georgia menemukan, olahraga lebih efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari daripada mengonsumsi obat. Olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur.

Cobalah berolahraga selama 30 menit sehari. Jika Anda memutuskan berlatih keras dalam beberapa hari, kemungkinan tingkat energi Anda akan menurun dan baru pulih dalam beberapa jam kemudian. Konsumsilah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam waktu dua jam setelah latihan berat untuk mengganti hilangnya energi di awal latihan. Pastikan untuk menyelesaikan latihan beberapa jam sebelum waktu tidur sehingga Anda mengantuk saat mencoba tidur.

Kapan perlu ke dokter?
Jika Anda tak bisa berhenti mengantuk, waspadalah! Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tidur. Mungkin Anda memiliki gangguan tidur seperti kantuk berlebihan atau narkolepsi. Jika Anda sulit tidur karena stres atau alasan lain, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang baik dan mengurangi kecemasan tidur.

sumber: suaramedia

Sabtu, 18 Juni 2011

~MANFAAT SEMANGKA~

Hari Panas gini ,semangka bisa bikin seger,tapi ada manfaat lainya lho dari sekedar mengurangi kehausan

CONTOH PEMAKAIAN
Busung lapar
Jemur biji semangka secukupnya sampai kering, lalu giling sampai menjadi serbuk. Ambil satu sendok makan, lalu seduh dengan tiga perempat cangkir air panas. Setelah hangat, tambahkan satu sendok makan madu. Aduk merata, minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari.

Mencegah kerontokan rambut
Ambil sepotong kulit buah semangka yang hanya tersisa dagingnya yang keras dan berwarna putih. Gosok-gosokkan pada kulit kepala secara merata. Lakukan pada sore hari, lalu biarkan semalaman supaya meresap. Keesokan paginya, cuci rambut sampai bersih. Lakukan sekali dalam seminggu.

Tekanan darah tinggi
Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum dua gelas jus buah semangka.
Seduh dengan air mendidih kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 g. Minum seperti teh.

Menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah
Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2–3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.

Gatal di badan karena terkena tanaman berracun
Gosokkan bagian tubuh yang gatal dan kemerahan dengan buah dan kulit semangka.

Tekanan darah tinggi dan anemia
Buah semangka ukuran sedang diambil seperempat bagiannya. Buat jus kulit, biji dan daging buahnya, lalu minum sekaligus.

Demam, mulut kering dan haus, rasa pahit di mulut, -napas berbau, air kemih berwarna kuning tua, nyeri sewaktu kencing, hangover
Makan daging buah semangka segar sebanvak 500-1.000 g. Lakukan 2–3 kali sehari.

Heat stroke, rasa lemah, sakit kepala akibat panas matahari dan mual
Jus buah semangka secukupnya. Minum 1–2 cangkir, diulang 2–3 kali sehari sampai terasa enak.

Kencing manis .
Potong-potong kulit buah semangka (30 g) dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas dan minum setelah dingin. Lakukan setiap hari, sehari 2–3 kali.
Rebus biji semangka (1 genggam) dengan satu liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh dan lakukan setiap hari.

Susah buang air besar selama hamil atau usia tua
Giling daging biji semangka (15 g) sampai halus, tambahk
Komposisi :
Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air sebanyak 93,4%, protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan vitamin (A, B dan C). Selain itu, juga mengandung asam amino sitrullin (C6H13N3O3), asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen (C4oH56), karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi yang dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning 20–45%, protein 30–40%, sitrullin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

sumber terkait : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=251

Selasa, 14 Juni 2011

Student Facilitator and Explaining dan Snowball Throwing

Model Pembelajaran Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan pertanyaan tidak menggunakan tongkat seperti model pembelajaran Talking Stik akan tetapi menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas lalu dilempar-lemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapat bola kertas lalu membuka dan menjawab pertanyaannya.

Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :
1. Guru menyampaikan pengantar materi yang akan disajikan, dan KD yang ingin dicapai.
2. Guru membentuk siswa berkelompok, lalu memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit.
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7. Evaluasi.
8. Penutup.



Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran dimana siswa/peserta didik belajar mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta didik lainnya. Model pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide/gagasan atau pendapatnya sendiri.
Langkah-langkah pembelajarannya :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai/KD.
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran.
3. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui bagan/peta konsep. Hal ini bisa dilakukan secara bergiliran.
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa.
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
6. Penutup.
Demikianlah, mudah-mudahan postingan ini dapat menambah khasanah pembelajaran kita sehingga pembelajaran yang dirancang Bapak/Ibu Guru dapat lebih bervariatif, lebih bermakna, menantang sekaligus menyenangkan.

Rabu, 01 Juni 2011

Belajar Jadi "GURU": Guru Kognitif

Belajar Jadi "GURU": Guru Kognitif




Rhenald Kasali membedakan guru menjadi dua jenis; guru kognitif dan guru kreatif. Aku dan sebagian besar manusia di negeri ini ternyata adalah hasil didikan guru-guru kognotif. Seperti apa itu guru kognotif?

Rhenald Kasali menjelaskan. Guru kognitif sangat berpengetahuan. Mereka hafal segala rupa rumus, banyak bicara, banyak memberi nasihat, sayangnya sedikit sekali mendengarkan.

Guru kognitif lebih banyak mengajar dengan mulutnya. Dia berbicara panjang lebar di depan peserta didik menggunakan alat tulis. Mereka jarang atau bahkan tak pernah menggunakan alat peraga. Guru-guru ini biasanya sangat bangga dengan murid-murid yang mendapat nilai tinggi. Guru ini juga bangga kepada siswanya yang disiplin belajar, rambutnya dipotong rapi, bajunya dimasukkan ke dalam celana atau rok, dan hafal semua yang dia ajarkan (Aku banget gitu loh, wakakak…. Terima kasih buat teman-teman yang suka mengingatkanku untuk potong rambut dan mengencangkan ikat pinggang, biar baju gak masuk di depan keluar di belakang). Rupanya, waktu sekolah dulu, terutama di tingkat sekolah atas, aku juga menjadi kebanggaan guru-guru  kognotif. Bagaimana tidak? Sering juara kelas, rajin, disiplin dalam belajar, patuh, penurut dan tidak pernah neko-neko. Aih….

Bagi guru-guru kognitif, pusat pembelajaran ada di kepala manusia, yaitu brain memory. Asumsinya, semakin banyak yang diketahui seseorang, semakin pintarlah orang itu. Dan semakin pintar akan membuat seseorang memiliki masa depan yang lebih baik.

Guru kognitif adalah guru-guru yang sangat berdisiplin. Mereka sangat memegang aturan, sangat patuh pada ”tupoksi” dalam istilah PNS. Kalau di silabus tertulis buku yang diajarkan adalah buku ”x” dan bab-bab yang diberikan adalah bab satu sampai dua belas, mereka akan mengejarnya persis seperti itu sampai tuntas.
Nah, apakah engkau termasuk guru jenis ini?
SELAMAT kalau demikian!

Sayangnya, dunia saat ini yang sangat dinamis, tak hanya membutuhkan orang-orang yang cerdas secara kognitif. Juara kelas waktu di sekolah, jadi lulusan terbaik di perguruan tinggi tertentu, tak memberi jaminan kehidupan yang baik setelahnya. Tentu saja, ukuran-ukuran untuk menilai prestasi di sekolah dan di kampus kebanyakan juga ukuran kognitif. Siapa pintar hitung-hitungan, pintar mengerjakan rumus, siapa mudah menghapal teori, dialah yang akan berprestasi.

Padahal rumus-rumus dan hapalan-hapalan yang diperoleh di sekolah seringkali tak berguna untuk memecahkan problema-problema kehidupan. Sepintar apapun seseorang mengerjakan hitungan akuntansi misalnya, takkan membuatnya mampu membangkitkan kembali usaha yang telah bangkrut. Perlu banyak ilmu lain dalam hal ini. Akuntansi saja sama sekali tak membantu.

Untuk bisa survive dan sukses, hari ini kita butuh life skills, tak sekedar soft skills, apa lagi hard skills. Kita memerlukan lebih banyak ketrampilan hidup menghadapi dunia yang terus berubah, persaingan yang semakin ketat dan tantangan-tantangan yang semakin beragam.

Nah, untuk melahirkan generasi yang sukses dalam kehidupan, dibutuhkan tak sekedar guru kognitif. Saat ini, dunia membutuhkan lebih banyak guru kreatif. Seperti apakah guru kreatif itu? Lain waktu kita perbincangkan..
Yang pasti, kalau saat ini kita merasa masih menjadi guru kognitif, sama seperti guru-guru kita jaman dulu, berarti harus bersiap untuk beranjak, bersiap untuk berubah. Bila tidak, kita akan menjadi guru-guru yang sesungguhnya tak lagi dibutuhkan oleh dunia. Kita menjadi guru-guru yang mubadzir.